Kamis, 09 April 2009

KEWIRAUSAHAAN

PENGERTIAN WIRAUSAHA DAN CIRI-CIRI MANUSIA WIRAUSAHA

I. Pengertian Wiraswasta atau Wirausaha

 Akhir-akhir ini kita sering mendengar sebutan “wiraswasta atau wirausaha”, baik dari koran-koran, majalah, radio, maupun dari siaran-siaran televisi. Pemerintah telah berulangkali memperkenalkan serta memberikan motovasi tentang kewirausahaan ini kepada masyarakat. Istilah wiraswasta tidak lain adalah wirausaha itu sendiri. Jadi pemakaian istilah kata wiraswasta tidak menjadi masalah dengan maksud wirausaha karena kedua kata ini mempunyai pengertian yang sama. Dari celah-celah kehidupan sehari-hari, kita sering mendapati pengertian yang kurang tepat dari sementara orang. Bahkan ada sebagian orang yang belum mengenal atau belum mengerti dengan jelas tentang apa yang dimaksud dengan wirausaha itu. Penulis dalam hal ini mengetahui pengertian kewirausahaan secara lebih luas dari pendidikan berupa mata kuliah di Universitas Negeri Medan (UNIMED) yang diasuh oleh dosen (Drs. M.Arif, M.Pd) yang benar-benar mempunyai ilmu dan pengetahuan yang luas tentang kewirausahaan. Adapun tujuan dari weblog ini dibuat adalah tidak lain untuk membantu saudara/i yang butuh akan wacana ini, teman sejawat, se-organisasi ataupun adek-adek stambuk yang menyandang ilmu yang sama dengan penulis yaitu Jurusan Geografi UNIMED Fakultas Ilmu Sosial ’05 A-R. Mudah-mudahan blog ini berguna bagi Anda dalam menyelesaikan tugas-tugas kuliah dan sebaginya. Berikut ini penulis akan membahas pengertian tentang istilah wiraswasta secara lebih luas.

 Yang pertama kita akan membahas tentang pengertian wiraswasta Secara etimologis, wiraswasta merupakan suatu istilah yang berasal dari kata-kata “wira” dan “swasta”. Wira berarti berani, utama, atau perkasa. Sedangkan swasta merupakan panduan dari dua kata: “swa” dan “sta”. swa artinya sendiri, sedangkan sta berarti berdiri. Maka swasta dapat diartikan sebagai berdiri menurut kekuatan sendiri. Dengan mempertimbangkan artian etimologis ini, maka ternyata, bahwa wiraswasta bukan berarti usaha partikelir, usaha sampingan, ketrampilan berusaha sendiri dan sebagainya seperti yang dikemukakan oleh sementara orang.
 Bertolak dari ungkapan etimologis diatas, kita dapat memperoleh pengertian yang lebih luas tentang apakah wiraswasta itu. Wiraswasta ialah keberanian, keutamaan serta keperkasaan dalam memenuhi kebutuhan serta memecahkan permasalahan hidup dengan kekuatan yang ada pada diri sendiri, mampu menanggung resiko yang ada serta bertanggungjawab. Dengan demikian pengertian wiraswasta atau wirausaha bukan hanya sekedar usaha partikelir atau kerja sambilan di luar dinas negara, melainkan sifat-sifat keberanian, keutamaan, keuletan dan ketabahan seseorang dalam usaha memajukan prestasi kekaryaan, baik di bidang tugas kenegaraan maupun partikelir dengan menggunakan kekuatan diri sendiri. Ini tidak berarti, bahwa orang wiraswasta mesti selalu berkarya sendirian tanpa ikut-sertanya orang lain. Mengenai hal ini akan lebih jelas apabila kita mengenal bidang-bidang serta jenis-jenis wiraswasta seperti yang dikemukakan di dalam uraian lebih lanjut.


II. Ciri-ciri Manusia Wirausaha

 Secara umum dapat dikatakan, bahwa manusia wirausaha adalah orang yang memiliki potensi untuk berprestasi. Ia senantiasa memiliki motivasi yang besar untuk maju berprestasi. Dalam kondisi dan situasi yang bagaimanapun, manusia wirausaha mampu menolong dirinya sendiri di dalam mengatasi permasalahan hidupnya. Dengan kekuatan yang ada pada dirinya, manusia wirausaha mampu berusaha untuk memenuhi setiap kebutuhan hidupnya. Disamping itu, manusia wirausaha mampu mengatasi kemiskinan, baik kemiskinan lahir maupun kemiskinan batinnya tanpa menunggu pertolongan/bantuan dari negara atau instansi pemerintah, ataupun bantuan dari kelompok ataupun instansi sosial.
 Manusia wirausaha tidak suka bergantung kepada pihak lain di alam sekitarnya. Dalam setiap usaha memajukan kehidupan diri serta keluarga, manusia wirausaha tidak suka hanya menunggu uluran tangan dari pemerintah ataupun pihak lainnya di dalam masyarakat. Bahkan manusia wirausaha tidak suka tergantung kepada alam (misalnya cuaca panas, dingin dan hujan, ataupun keadaan dan kondisi alam). Manusia wirausaha tidak mudah menyerah kepada alam. Justru manusia wirausaha selalu berupaya untuk bertahan dari tekanan alam atau jikalau perlu berusaha untuk menundukkan alam, di mana ia hidup dan berpijak.
Kalau kita membayangkan sepintas lalu mengenal ciri-ciri manusia wirausaha seperti yang dikemukakan diatas, kita untuk sementara dapat bergumam: woww…betapa hebatnya! Bagaimana mungkin kualitas manusia seperti itu dapat dicapai, itu semua hanyalah bayangan ideal. Hal yang sebenarnya adalah tidak seperti yang kita bayangkan demikian itu. Bagaimanapun juga kualitas manusia semacam itu dapat dipelajari. Setiap orang mempunyai kemungkinan yang sama untuk dapat mencapai kualitas manusia semacam itu. Tercapai dan tidaknya kualitas manusia wirausaha ditentukan oleh hal belajar seseorang. Apabila seseorang memiliki kemauan keras, ketekunan dan keuletan dalam hal belajar, niscaya pintu akan terbuka lebar bagi orang itu untuk mencapai kualitas manusia wirausaha. Di sinilah letak pentingnya pendidikan manusia wirausaha.
Untuk mencapai atau memiliki kualitas manusia wirausaha, seseorang harus memiliki kekuatan sebagai modal. Sedangkan untuk memiliki modal kekuatan ini orang harus belajar sehingga padanya terdapat sumberdaya manusia. Sumberdaya manusia terkandung di dalam pribadinya. Besar tidaknya sumberdaya manusia itu tergantung pada kuat tidaknya pribadi manusia itu. Dari dalam pribadi yang kuat, tumbuhlah motivasi dan potensi untuk maju dan berprestasi. Sebaliknya, dari pribadi yang lemah terpancar benih-benih sikap dan pikiran yang kerdil, picik, dan miskin.
Berikut ini dikemukakan ciri-ciri manusia wirusaha. Seperti telah sisinggung-singgung di atas, bahwa tanda manusia wirausaha adalah berkepribadian kuat. Manusia yang berkepribadian kuat memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Memiliki moral yang tinggi
2. Memiliki sikap mental wirausaha
3. Memiliki kepekaan terhadap arti lingkungan
4. Memiliki ketrampilan wirausaha.



1 komentar:

Unknown mengatakan...

Waoooo ..... maju terus pakkat .... mantaffff pemandangan yang begitu indah dan sejuk...buat pemilik akun ini .... pamasuk muse attong ito Tahur Jati.... ipe luar biasa do tong .... au Dewi br Marbun sian Aeksopang .... mendukung sangat .... maju terusss pakkat....